Kamis, 21 November 2024

Apa itu normalisasi pada ERD

Normalisasi dalam konteks Entity-Relationship Diagram (ERD) adalah proses pengorganisasian data dalam basis data untuk mengurangi redundansi dan meningkatkan integritas data. Tujuan utama dari normalisasi adalah untuk memastikan bahwa setiap tabel dalam basis data dirancang dengan baik, sehingga tidak ada duplikasi data yang tidak perlu dan mencegah masalah seperti anomali saat melakukan operasi seperti penambahan, penghapusan, atau pembaruan data.

Normalisasi dilakukan melalui beberapa tahap yang dikenal sebagai bentuk normal (normal forms), dengan tahapan berikut:

  1. First Normal Form (1NF): Semua atribut harus memiliki nilai atomik, artinya data harus disimpan dalam bentuk unit yang tidak bisa dibagi lagi. Tidak boleh ada set atribut yang berulang dalam tabel.
  2. Second Normal Form (2NF): Setelah memenuhi 1NF, semua atribut non-kunci harus bergantung secara penuh pada kunci utama. Artinya, tidak ada ketergantungan hanya pada sebagian kunci utama.
  3. Third Normal Form (3NF): Setelah memenuhi 2NF, tabel harus bebas dari ketergantungan transitif. Ini berarti bahwa setiap atribut non-kunci harus bergantung hanya pada kunci utama dan tidak pada atribut non-kunci lainnya.

Dalam hubungannya dengan ERD, diagram ini membantu memvisualisasikan struktur data dan relasi antar entitas. Setelah ERD dibuat, normalisasi diterapkan untuk memastikan bahwa struktur data yang dihasilkan lebih efisien dan bebas dari masalah yang dapat mengganggu integritas data. Dengan cara ini, ERD memberikan gambaran awal dari struktur basis data, sementara normalisasi memastikan bahwa desain tersebut optimal dan bebas dari redundansi atau anomali data.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ERD Penerapan Denormalisasi

  klik gambar